Abstrak |
: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan layanan pojok
baca digital (POCADI) terhadap minat baca masyarakat di Kabupaten Barru. Dan
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi layanan pojok baca digital
(POCADI) terhadap minat baca masyarakat di Kabupaten Barru. Penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, data diperoleh dari dengan cara
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu teori oleh Rokim, 2016. Subjek penelitian ini meliputi Kepala Kantor Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barru, Kepala Bidang Perpustakaan,
Pustakawan dan pengunjung Pojok Baca Digital. Serta pemeriksaan keabsahan data
meliputi uji kredibiltas, uji tranferabilitas, uji defendabilitas, dan uji
komfirmabilitas. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Dampak kebijakan layanan pojok baca digital (POCADI)
terhadap minat baca masyarakat di Kabupaten Barru cukup baik dengan
terpenuhinya beberapa indikator kriteria evaluasi kebijakan yaitu efektivitas,
efesiensi, kecukupan, kesamaan, responsivitas, dan ketepatan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi layanan Pojok Baca Digital terhadap minat baca masyarakat di
Kabupaten Barru dibagi menjadi dua yaitu faktor pendorong dan faktor
penghambat. Adapun faktor pendorong layanan Pojok Baca Digital terhadap Minat
baca masyarakat di Kabupaten Barru yaitu, Berbasis digital sehingga mudah di
akses, jumlah buku yang bervariasi dan pelayanan yang bagus oleh pustakawan /
pengelola Pojok Baca Digital. Dan adapun faktor penghambat layanan Pojok Baca
Digital yaitu, infrastruktur teknologi yang terbatas, keterbatasan aksesibilitas dan
perangkap, kurangnya literasi digital, ketidakpahaman dan kurangnya kesadaran
masyarakat, konten yang tidak menarik atau yang kurang relevan, ketidaktersediaan
konten dalam bahasa lokal, tingkat ekonomi dan ketersediaan dana, kebijakan dan
regulasi yang tidak mendukung, kurangnya dukungan pemerintah dan lembaga
terkait. |