Abstrak |
: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG) dan faktor kendala dalam program penataan administrasi kepegawaian di
Kementerian Agama Kabupaten Barru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber
data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
data melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG) dalam program penataan administrasi kepegawaian di Kementerian
Agama Kabupaten Barru sudah terlaksana dengan baik berdasarkan 4 (empat) indikator yaitu
komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi serta penerapan SIMPEG yang
istiqamah. Adapun faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SIMPEG di Kementerian
Agama Kabupaten Barru berdasarkan dua indikator. Pertama, aparat pelaksana yaitu kurangnya
kesadaran pegawai untuk melakukan penginputan data kepegawaian secara mandiri dan
menyampaikan kepada pengelola SIMPEG setiap pembaharuan data, serta apabila ada kesalahan
dalam penginputan data. Kedua, anggaran yaitu kondisi jaringan yang belum stabil menyebabkan
proses penginputan data dan verifikasi data pegawai tidak diselesaikan dengan cepat. |